Kalkulator/ simulator untuk simulasi perhitungan sederhana solusi Simulasi PLTS Rooftop On Grid dengan konfigurasi AC 220/230 V (1 fasa) atau 380/400 V (3 fasa). Perhitungan dilakukan dengan asumsi PSH (peak sun hours) 4.0 - 4.5 jam. PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya saat ini sudah mulai digemari di berbagai kalangan. Selain bisa menghemat pengeluaran karena mengurangi pembayaran ke PLN, tetapi juga bisa menjaga lingkungan karena menggunakan energi yang Anda saat ini sedang ingin merencanakan pemasangan PLTS, ada baiknya mengkalkulasi terlebih dahulu supaya memudahkan ketika sudah mulai membeli keperluan nanti. Jangan sampai asal membeli keperluan PLTS yang berakibat pemborosan karena membeli suatu barang yang ternyata tidak langsung saja. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan PLTS skala Membuat Pendataan Daya ListrikTabel di atas adalah contoh pendataan daya listrik yang digunakan setiap harinya. Dari tabel di atas, dapat diketahui jika total penggunaan daya listrik setiap harinya sebesar yang perlu diingat. Bahwa energi listrik yang dihasilkan PLTS ini tidak 100% dapat digunakan. Karena selama masa transmisi dari panel surya hingga pada akhirnya ke beban alat elektronik, terdapat hingga 40% energi listrik yang dari itu, perlu adanya penambahan 40% daya listrik dari total daya yang digunakan. Jadi, secara matematika dapat ditulis seperti berikutTotal daya = Daya rumah 100% – 40% = Watt 60% = WattJadi, total dayanya sebesar Menentukan Kebutuhan Panel SuryaUntuk menentukan banyaknya panel surya yang dibutuhkan, penting untuk mengetahui apa itu Watt Peak WP. Jadi, Watt Peak adalah besarnya atau optimalnya nominal Watt tertinggi yang dapat dihasilkan dari sebuah panel Indonesia, proses photovoltaic optimalnya hanya berlangsung 5 jam saja, sehingga untuk menghitung banyaknya panel surya yang digunakan, dapat dengan cara berikutPanel Surya = Total Daya Waktu Optimal = Watt 5 Jam = Watt PeakJadi, untuk mendapatkan daya yang diinginkan, perlu menggunakan panel surya Watt Peak. Namun, karena panel surya yang dijual di pasaran umumnya hanya 50 WP dan 100 WP, maka diambil saja yang 100 WP, supaya lebih ringkas. Sehingga WP 100 WP = 14,2 pcs = 15 pcs dibulatkanJadi, total panel surya yang dibutuhkan sebanyak 15 Menentukan Penggunaan BeteraiPada siang hari, baterai selain digunakan langsung, tetapi juga melakukan pengisian dari panel surya, sehingga pada malam hari tetap bisa menggunakan energi listrik tanpa harus menggunakan jaringan listrik energi listrik pada baterai tidak 100% dapat digunakan. Karena pada saat di inverter potensi kehilangan energinya bisa sebesar 5%, sehingga perlu adanya cadangan 5% yang harus = Daya Rumah 100% – 5% = Watt 95% = WattJadi, acuan daya listrik yang digunakan untuk menentukan baterai adalah memilih spesifikasi baterai yang tepat. Di pasaran juga dijual berbagai jenis spesifaksi baterai. Di sini ambil saja misalnya 12 V 100 Ah. Kemudian, hitung kembali jumlah baterai yang akan baterai = Daya Listrik Kapasitas Baterai = Watt 12 V x 100 Ah = Watt Watt = 3,7 Watt = 4 pcs dibulatkanTetapi ini juga belum selesai. Ingat. Penggunaan baterai tidak bolah sampai habis karena membuat baterai cepat rusak. Gunakan setengahnya saja atau setara 50% hasil perhitungan di atas dikalikan 2, supaya mendapat hasil yang maksimal. Maka 4 x 2 = 8 pcs. Sehingga untuk kebutuhan beterainya sebanyak 8 Menentukan InverterInverter adalah alat yang berguna mengubah arus DC searah menjadi arus AC bolak-balik. Untuk menentukan inverter, asumsikan jika semua alat menyala bersamaan, maka dari data sebelumnya sudah didapat 805 Watt. Jadi, pilihlah inverter yang outputnya lebih dari 805 Watt. Sebagai contoh, bisa dipilih inverter dengan output 1000 Watt atau setara 1 Menentukan Sollar Charge ControlerSebelum menentukan SCC Sollar Charge Controler pahami dahulu spesifikasi pada panel surya. Biasanya, pada panel surya tertulis kode seperti berikutPm = 100 WPVm = 18 VDCVoc = 21,25 AImp = 5,8 AIsc = 6 AKemudian, perhatikan Isc short circuit current. Selanjutnya, kalikan Isc dengan jumlah panel SCC = Isc x Jumlah Panel Surya = 6 x 15 pcs = 90 AJadi, minimal SCC memiliki daya 90 A. Sebagai contoh, ambil saja SCC 100 memasang PLTS dengan beban Watt memerlukan perlengkapan sebagai berikutPanel surya = 15 pcs 100 WPBaterai = 8 pcs 12 V 100 AhInverter = 1000 Watt atau 1 KwSollar Charge Controler = 100 A
Untukmenghitung berapa jumlah solar panel yang dibutuhkan, Anda tinggal membagi dengan solar panel yang ingin dibeli. Supaya lebih efektif, gunakan solar panel dengan nilai 100 Watt Peak. Untuk rumah dengan daya 5.500 VA tadi, maka penghitungannya adalah 5.500 : 100 Watt = 55. Artinya, Anda membutuhkan 55 solar panel.
Akhir-akhir ini sudah banyak industri kecil atau rumah-rumah yang menggunakan kebutuhan listriknya bersumber dari tenaga surya solar panel. Tetapi tidak sedikit juga yang belum beralih karena investasi diawal yang memang cukup relatif tinggi. Maka pada artikel sederhana ini akan coba dijelaskan bagaimana cara untuk menghitung kebutuhan solar panel dalam skala industri kecil atau juga perumahan. Solar PV Photovoitaics adalah sebuah piranti yang dapat mengubah energi panas matahari menjadi listrik dengan memanfaatkan bahan seperti silikon, dimana silikon ini secara alami akan melepaskan elektron jika terkena sinar matahari. Perpindahan elektron inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan sumber listrik. Listrik yang dihasilkan panel surya ini adalah listrik dengan arus searah Direct Current. Sehingga dalam penggunaannya diperlukan inverter untuk mengubah listrik searah DC menjadi listrik bolak-balik Alternating Current. Hal ini disebabkan sebagian besar device atau peralatan rumah tangga menggunakan listrik bolak balik AC dengan tegangan 220 Volt. Jumlah listrik yang dihasilkan dari inverter ini diukur atau dihitung dalam besaran watt. Ada dua point penting yang harus dihitung atau dipertimbangkan jika kita ingin menginstalasi PLTS di rumah kita, 1. Menentukan besaran watt dari inverter yang kita gunakan. Besaran watt inverter yang kita gunakan ditentukan dari besarnya kebutuhan watt yang ingin kita backup. Contoh, jika kebutuhan daya total rumah kita adalah 200 watt/hour, maka kita harus memilih tipe inverter dengan daya 300 watt/hour. Inverter ini boleh dengan nilai daya lebih dari beban/jam tetapi tidak boleh kurang dari daya beban/jam. 2. Menentukan tipe baterai yang kita gunakan. Berapa lama baterai ini kita inginkan untuk mem-backup kebutuhan listrik rumah kita. Contoh kita memilih baterai dengan nilai 12 Volt 100Ah, maka kemampuannya berarti adalah P=V*I, P = 12*100, maka daya baterai adalah 1200 watt. Kemudian berapa lama baterai tersebut dapat membackup kebutuhan listrik rumah kita jika daya total rumah kita adalah 200 watt/hour? Caranya adalah dengan membagi kemampuan maksimal batterai dengan daya total rumah kita, berarti 1200 watt 200 watt = 6 jam. Berikut adalah hitung-hitung sederhana jika kita ingin membangun panel surya di rumah kita a. Menentukan daya total kebutuhan rumah Langkah pertama adalah menentukan total kebutuhan daya rumah kita. Contoh kita menggunakan peralatan elektronika sebagai berikut – Lampu 20 watt/hour x 4 hours menyala = 80 watt – Televisi 80 watt/hour x 4 hours menyala = 320 watt – Kulkas 100 watt/hour x 24 hours menyala = 2400 watt Maka jumlah total daya adalah 2800 watt/day b. Menentukan jumlah solar panel yang dibutuhkan Jumlah solar panel = Total daily watt charging effective Jumlah solar panel = 2800 watt 5 hours Jumlah solar panel = 560 wattpeak wp Misalkan kita memilih solar panel dengan nilai 100 wp, maka dibutuhkan 560wp100wp =5,6 pcs solar panel = 6 pcs solar panel pembulatan c. Menentukan jumlah batterai yang diperlukan Misalkan kita memilih batterai dengan nilai 12V 105 Ah, maka jumlah batterai adalah Jumlah batterai = 2800 watt/day 12Vx105Ah Jumlah batterai = 2800watt/day 1260 watt Jumlah batterai = 2,2 pcs Atau biasanya perhitungannya adalah daya yang akan dibackup selama 3 hari, artinya daya total perhari dikalikan 3, maka Jumlah batterai = 2800 watt/day x 3 12Vx105Ah Jumlah batterai = 8400 watt/day 1260 watt Jumlah batterai = 6,6 pcs 7 pcs Jadi untuk menginstall PLTS dengan kebutuhan daya sebagaimana simulasi tersebut, dibutuhkan 7 pcs batterai 12V 105 Ah, 6 pcs solar panel 100 wp, inverter, solar charge controller, panel box, dan pendukung yang diperlukan lainnya. Dari perhitungan inilah kita bisa memperkirakan berapa besaran investasi yang kita butuhkan. Lampung, 4 Juni 2018
Lampusebanyak 15 buah yang terdiri dari 10 buah lampu 10 watt menyala selama 12 jam dan 5 buah lampu 7 watt menyala selama 5 jam dengan perhitungan sebagai berikut: Sehingga total daya yang digunakan untuk menyalakan lampu adalah 1200 + 245 = 1445 watt jam. 2. Aki Yang Dibutuhkan
Diperbarui 7 Februari 2023Bagaimana cara menghitung kebutuhan baterai PLTS? Informasi kapasitas baterai penting bagi Anda untuk memastikan bahwa sistem panel surya beroperasi dengan lancar dan jika Anda tidak mengakses jaringan PLN on-grid, atau hanya ingin menyimpan energi matahari ke dalam baterai sebagai cadangan daya untuk keadaan darurat off-grid.Untuk menghitung kebutuhan baterai PLTS, Anda perlu memikirkan berapa banyak daya yang ingin Anda simpan di bank baterai sebagai cadangan dalam Ah Amp-hour atau ampere per berapa hari Anda ingin baterai berfungsi tanpa mengisi ulang, misalnya antara 2-5 hari. Lamanya hari menyesuaikan dengan kebutuhan Anda menghitung kebutuhan baterai PLTS, Anda juga dapat mengetahui kebutuhan panel surya dari artikel sebelumnya perhitungan panel surya untuk Menghitung Peringkat Ah BateraiSetelah menghitung ukuran panel surya yang dibutuhkan, perhitungan dilanjutkan dengan menghitung berapa banyak baterai yang dibutuhkan dengan memperkirakan peringkat amper per jam atau ampere hour Ah yang digunakan ialah data yang diperoleh dari ilustrasi perhitungan sebelumnya pada artikel cara menghitung kebutuhan PLTS skala rumah, dimana besar dayanya yaitu data berikutnya itu tegangan baterai/aki yang tersedia di pasaran dan sesuai untuk dipasang pada sistem PLTS. Ada beberapa baterai yaitu dari 12 volt, 24 volt, dan 48 Apa saja Jenis-jenis Baterai untuk PLTS?Jika Anda memilih untuk menggunakan baterai 12V, maka arus baterai baterai yang Anda beli dalam Ah ampere per jam yaitu1800 Wh 12V = 150 AhBegitupula seterusnya, jika Anda memilih baterai dengan tegangan 24V maka arus baterai yang Anda perlukan yaitu1800 Wh 24V = 75 Ah2. Menghitung Penambahan 20%Misalnya arus baterai yang Anda perlukan yaitu 150Ah, lalu Anda ingin baterai tersebut memiliki toleransi 20%, maka perhitungan kapasitas baterai yang akan Anda perlukan yaitu150 Ah x 1,2 = 180 AhUntuk memastikan agar ada sisa daya yang cukup untuk penggunaan beberapa hari, baterai harus menangani dua kali lipat dari penggunaan Berapa Ukuran Panel Surya untuk Mengecas Baterai 120Ah?Jadi, Anda perlu mengalikan hasil terakhir dengan 2 dan kalikan lagi dengan berapa hari baterai akan menyuplai energi. Misalkan ingin baterai Anda berjalan selama dua hari, kapasitas baterai akhir seharusnya180 Ah x 2 x 2 = 720 AhJadi dalam hal ini, Anda memerlukan baterai 720 Ah, 12V untuk sistem panel surya di rumah. Cara menghitung kebutuhan baterai PLTS ini merupakan ilustrasi, dimana angka-angkanya bisa Anda sesuaikan dengan kondisi di rumah Lainnya
Supayatidak salah, begini cara menghitung kebutuhan kapasitas sistem PLTS Atap rumah secara tepat! 1. Buat data daya listrik Untuk mengetahui kapasitas sistem PLTS Atap, cobalah buat data daya listrik dengan mendaftar elektronik yang menggunakan listrik, daya listrik yang digunakan, jumlah, serta berapa lama waktu menyalanya.

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terkait keterbatasan energi, penggunaan PLTS pun semakin banyak diminati. Terlebih, sekarang perkembangan teknologi pun membuat panel surya jadi lebih mudah diakses. Bahkan Anda pun kemungkinan besar juga mulai tertarik untuk beralih ke PLTS. Namun, setelah melakukan riset, Anda menemui bahwa ternyata PLTS terdiri dari jenis on grid dan off grid. Memangnya, apa perbedaan antara PLTS on grid dan off grid? Simak ulasannya berikut cara menghitung kapasitasnya berikut ini! Apa itu PLTS On Grid? Sebelum mengetahui lebih lanjut, pahami dulu apa itu pengertian PLTS on grid. Sistem ini merupakan sistem fotovoltaik yang menghasilkan daya saat jaringan daya utilitas PLN tersedia. Seperti namanya, sistem ini harus terhubung ke grid agar berfungsi. Dengan sistem ini, kelebihan daya yang dihasilkan dapat dikirim kembali ke jaringan saat sel surya memproduksi daya dalam jumlah berlebih, sehingga ada kelebihan untuk digunakan kelak. PLTS on grid ini merupakan sistem paling sederhana dan hemat untuk memasang energi panel surya jika dibandingkan dengan sistem off grid. Apa itu PLTS Off Grid? Dengan PLTS off grid, Anda dapat menyimpan tenaga surya dalam bentuk baterai sehingga nanti bisa digunakan saat jaringan listrik mati. Sistem ini memiliki daya untuk mengimbangi daya jaringan tiap kali sinar matahari sedang terik, lalu di sisi lain akan mengirim kelebihan daya ke jaringan untuk kredit agar bisa digunakan nanti. Sayangnya, PLTS off grid kurang dapat diandalkan untuk menyediakan daya bagi semua beban listrik yang Anda gunakan mengingat adanya biaya dan volume yang jadi penghalang. Dibandingkan sistem PLTS on grid, sistem off grid butuh lebih banyak peralatan yang bisa cukup rumit bagi pemula. Perbedaan On Grid dan Off Grid Sudah mengetahui pengertiannya, sekarang kita pahami apa saja perbedaan antara PLTS on grid dan off grid. Dilihat dari pemasangannya, sistem on grid relatif lebih sederhana dan terjangkau jika dibandingkan dengan sistem off grid. Pemasangan sistem PLTS off grid pun biasanya dilakukan di lokasi yang jauh, terpencil, atau daerah yang tidak memiliki sumber listrik mandiri. Itulah kenapa idealnya PLTS on grid yang memiliki sambungan ke PLN 24 jam lebih cocok digunakan di lokasi yang padat penduduk. Cara menghitung kapasitas PLTS dengan sistem On Grid Sesuai dengan Peraturan Kementerian ESDM No. 49 Tahun 2018 pasal 5 ayat 1, kapasitas PLTS maksimal harus sesuai dengan daya listrik terpasang di properti Anda. Misalnya dengan rumah daya VA, maka maksimal menggunakan PLTA atap sebesar Watt Peak. Untuk menghitung berapa jumlah solar panel yang dibutuhkan, Anda tinggal membagi dengan solar panel yang ingin dibeli. Supaya lebih efektif, gunakan solar panel dengan nilai 100 Watt Peak. Untuk rumah dengan daya VA tadi, maka penghitungannya adalah 100 Watt = 55. Artinya, Anda membutuhkan 55 solar panel. Cara menghitung kapasitas PLTS dengan sistem Off Grid Dibandingkan PLTS on grid, sistem off grid lebih menghitung kebutuhan daya per harinya. Alhasil, hal ini tergantung pada alat elektronik yang kita gunakan sehari-hari. Contohnya, sehari-hari kita menggunakan 2 buah AC 1 PK dengan daya 600 Watt, 1 kulkas dengan daya 150 Watt, 1 TV dengan daya 40 Watt, dan lampu LED dengan daya 10 Watt. Maka, total kebutuhan listrik per hari adalah 1,4 kWh Asumsikanlah alat-alat tersebut menyala selama 12 jam, maka kapasitas baterai yang Anda butuhkan sekitar 16,8 kWh. Dengan kebutuhan listrik seperti yang tadi dijelaskan, maka kapasitas PLTS yang Anda butuhkan sekitar 4,8 kWp- 5 kWp. Itulah serba-serbi PLTS on grid dan off grid, lengkap dengan cara menghitungnya yang wajib Anda ketahui. Perlu diingat, beralih ke PLTS dapat membantu melestarikan lingkungan serta menghemat biaya. Kini, Anda bisa mengandalkan Solar Kita jika ingin beralih ke panel surya. Solar Kita melayani konsultasi, survei, instalasi sistem, aktivasi sistem, hingga pemantauan kinerja dan perawatan solar panel Anda. Mari beralih ke panel surya bersama SolarKita!

MenghitungPLTS Online - FREE share payment :) ) untuk menghitung kebutuhan sistem solar panel atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) anda. Jumlah biaya listrik yang dibayarkan setiap bulan. Jumlah total pemakaian kapasitas daya listrik PLN setiap bulan. Perhitungan beban penggunaan per jam atau pun harian.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS Atap kini semakin digemari berbagai kalangan. Menggunakan PLTS Atap tak hanya bisa membantu mengurangi pembayaran listrik ke PLN, tapi juga menjaga lingkungan dengan menggunakan energi terbarukan. Namun, sebelum mulai menggunakannya, ada baiknya Anda mengerti cara menghitung kapasitas sistem PLTS Atap rumah Anda. Jangan sampai asal-asalan membeli keperluan PLTS Atap yang berujung pemborosan karena belum tentu semuanya terpakai. Mari simak cara menghitung kebutuhan kapasitas sistem PLTS atap rumah berikut ini! Hal yang perlu diperhatikan sebelum menghitung kapasitas PLTS Atap rumah Sebelum menghitung kapasitas sistem PLTS Atap rumah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dulu agar nantinya tidak salah. – Menentukan besaran watt dari inverter Untuk menentukan besaran Watt inverter yang digunakan, kita harus terlebih dahulu mengetahui kebutuhan Watt yang ingin kita backup. Contohnya, jika total kebutuhan listrik rumah kita sebesar 200 Watt/hour, maka pilihlah tipe inverter dengan daya 300 Watt/hour. Inverter ini sebaiknya lebih besar dari beban/jam, tapi tak boleh kurang dari beban/jam besaran Watt yang ada di rumah. – Tentukan tipe baterai yang digunakan Ada beberapa baterai yang bisa digunakan untuk mem-backup kebutuhan listrik rumah kita. Pada baterai dengan nilai 12 Volt 100Ah, misalnya, maka kemampuannya dihitung dengan rumus β€œP = V x I”. Berarti P = 12 x 100 = 1200. Artinya, baterai tersebut memiliki daya 1200 Watt. Lalu, berapa lama baterai itu dapat mem-backup kebutuhan listrik rumah kita dengan total listrik rumah 200 Watt/ hour? Caranya cukup membagi kemampuan maksimal baterai dengan daya total rumah, berarti 1200 Watt dibagi dengan 200 Watt, sehingga menjadi 6 jam. Cara menghitung kebutuhan kapasitas PLTS Atap rumah Supaya tidak salah, begini cara menghitung kebutuhan kapasitas sistem PLTS Atap rumah secara tepat! 1. Buat data daya listrik Untuk mengetahui kapasitas sistem PLTS Atap, cobalah buat data daya listrik dengan mendaftar elektronik yang menggunakan listrik, daya listrik yang digunakan, jumlah, serta berapa lama waktu menyalanya. Setelah semua didata, kemudian digabungkan untuk mengetahui total pemakaian daya listrik setiap harinya. Perlu diingat, energi listrik yang dihasilkan PLTS Atap ini tak bisa digunakan 100%. Hal ini dikarenakan selama masa transmisi dari panel surya sampai akhirnya ke beban, terdapat 40% energi listrik yang hilang. Maka dari itu, perlu adanya penambahan 40% daya listrik dari total yang digunakan. 2. Tentukan jumlah solar panel yang dibutuhkan Setelah mengetahui total daya yang digunakan, sekarang saatnya menentukan banyaknya kebutuhan panel surya untuk atap rumah kita. Untuk mengetahuinya, kita ketahui dulu apa itu Watt Peak Wp. Wp sendiri tergantung pada besarnya atau optimal nominal Watt tertinggi yang dapat dihasilkan dari sebuah panel surya. Untuk proses photovoltaic, di wilayah pulau jawa hanya berlangsung Β± 4 jam dalam satu hari. Sehingga untuk menghitung banyaknya panel surya yang digunakan, bisa dihitung melalui pembagian total daya dengan waktu optimal. Dari sini, kita akan mengetahui panel surya dengan berapa Watt peak yang bisa kita gunakan. Di SolarKita, tersedia Panel Surya dengan kapasitas produksi sebesar 540 panel surya yang dijual di pasaran memiliki daya 50 WP dan 100 WP. Katakanlah kita saat ini membeli yang 540100 WpP. Jadi, bagi saja dengan jumlah Watt Peak yang ada dengan 540100 Watt Peak, sehingga nantinya akan mendapatkan jumlah panel surya yang dibutuhkan. 3. Tentukan jumlah baterai yang diperlukan Jika misalnya ingin menggunakan baterai 12 V 105 Ah, maka penghitungan jumlah baterai yang digunakan adalah membagi jumlah Watt per hari dengan jenis baterai yang digunakan. Dari sini, kita bisa mendapatkan jumlah baterai yang digunakan. Sudah tahu cara menghitung kapasitas sistem PLTS Atap rumah, sekarang saatnya mulai melakukan pemasangan. Bagi Anda yang ingin mencari informasi tentang panel surya, andalkan saja SolarKita. SolarKita melayani konsultasi, survei, instalasi sistem, aktivasi sistem, bahkan hingga pemantauan kinerja dan perawatan. Jadi, mulai pertimbangkan untuk beralih ke panel surya dengan Solar Kita. Klik info selengkapnya dari Solar Kita di sini!
KebutuhanPLTS off grid adalah untuk 100% menggantikan listrik PLN, karena di lokasi tambak belum ada daya PLN sehingga kapasitas baterai harus bisa memenuhi kebutuhan pemakaian harian. Dengan volt aki sebesar 12 volt, maka Total konsumsi harian = 1,1 kWh x 1000 = 1.100 watt kapasitas ah = 1.100 / 12 = 91,6 ah dibulatkan menjadi 92 ah. Menghitung kebutuhan PLTS secara online dapat memudahkan kita, sebagai pengguna, dalam memilih dan mengaplikasikan sistem dan komponen PLTS di Rumah. Perhitungan ini sebenarnya mudah, yang perlu diingat adalah berapa banyak beban yang digunakan total sehari dan berapa besar produksi daya PLTS. Baca juga Menghitung mandiri sistem PLTS Namun ada juga cara menghitung kebutuhan PLTS secara online. Beberapa alternatif yang ditawarkan, yaitu Aplikasi online dari penyedia barang Untuk tipe aplikasi ini, penyedia barang dari merek tertentu membantu pengguna mereka dalam menghitung kebutuhan sistem solar panel secara mudah. Beberapa contoh diantaranya adalah Aplikasi SMA – Sunny Design Aplikasi ini disediakan oleh merek inverter SMA. Aplikasi ini dapat digunakan dengan mengakses link web di Pengguna dapat mendaftar dan mensimulasikan kebutuhan mereka secara langsung. Setelah itu, SMA akan memberikan rekomendasi komponen produk yang sesuai dengan sistem PLTS yang dibutuhkan. Aplikasi ini dapat digunakan di Indonesia. Aplikasi Panasonic – Solar Calculator Aplikasi ini digunakan dengan memilih lokasi tempat pemasangan yang akan dilakukan. Perhitungan kapasitas dapat ditentukan berdasarkan luas lahan yang tersedia atau kebutuhan kapasitas kWp yang ada. Setelah itu, dengan mengikuti petunjuk yang diberikan, aplikasi dapat secara otomatis menyediakan sistem ideal yang dapat digunakan. Aplikasi ini dapat digunakan di Indonesia. Aplikasi Valentine – PV*Sol Aplikasi ini disediakan oleh Valentine Software, perusahaan penyedia aplikasi perhitungan sistem solar panel PV*Sol. Selain menyediakan software premium, mereka juga menyediakan aplikasi Freeware di Photovoltaic system. Aplikasi ini khusus Grid Tie dan dapat diakses di Indonesia. Aplikasi online dari lembaga independen Selain dari penyedia barang, aplikasi untuk menghitung kebutuhan PLTS secara online juga disediakan oleh lembaga-lembaga yang berkompeten di bidang Photovoltaic System, seperti NREL. NREL adalah salah satu depertemen di Pemerintah Amerika. Aplikasi yang mereka tawarkan bernama PV – Watt. Namun aplikasi ini hanya bisa diakses di Amerika Serikat. Aplikasi lain yang bisa dilihat adalah Solar Panel calculator dari EEP electrical Engineering Portal. Aplikasi ini akan membantu menghitung besaran kapasitas yang dihasilkan, besaran Voltase dan Ampere, menghitung luasan panel surya yang akan terpasang dan efisiensi sistem. Aplikasi ini terbilang sederhana, namun dapat membantu menghitung secara cepat. Aplikasi Online kalkulator PV Aplikasi terakhir ini adalah aplikasi yang disediakan oleh Aplikasi ini masih dalam proses pengembangan. Hingga sekarang, ada empat jenis layanan aplikasi yang disediakan, yaitu Aplikasi perhitungan sistem PLTS berdasarkan kapasitas yang digunakan per bulan Aplikasi ini dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan PLTS secara online berdasarkan kapasitas yang digunakan oleh pengguna setiap bulannya. Misalkan pengguna menggunakan kapasitas PLN 361 kWh perbulan, maka nilai kapasitas inilah yang dimasukkan dalam aplikasi kalkulator. Kemudian secara otomatis, aplikasi akan menunjukkan jumlah kapasitas yang dibutuhkan. Aplikasi perhitungan sistem PLTS berdasarkan pembayaran listrik per bulan Sama dengan aplikasi diatas, namun dasar perhitungan adalah besaran nilai rupiah pembayaran listrik perbulan. Aplikasi akan secara otomotis memberikan jumlah kapasitas PLTS yang dibutuhkan, segera setelah pengguna memasukkan nilai pembayaran listrik PLN. Aplikasi perhitungan sistem PLTS berdasarkan beban produk per hari Aplikasi ini digunakan dengan memasukkan jenis, kapasitas, unit dan waktu penggunaan dari beban. Setelah masing-masing beban dihitung, maka aplikasi secara otomatis menghitung jumlah kapasitas PLTS yang dibutuhkan. Aplikasi perhitungan investasi sistem PLTS dan ROI Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung besaran nilai investasi dan ROI yang disediakan dari sistem PLTS yang ditawarkan. Dasar perhitungan adalah nilai rupiah pembayaran listrik PLN per bulan dan jenis kWh meter yang digunakan oleh pengguna. Setelah info tersebut dilengkapi, aplikasi akan secara otomatis menghitung berapa kapasitas PLTS yang ditawarkan, nilai investasi dan ROI.

menghitungkebutuhan-inverter-plts. Leave a Reply Cancel reply. Your email address will not be published. Required fields are marked * Profil dan Cara Penggunaannya. October 22, 2020. Mesin Amplas (Sander), Berbagai Tipe dan Fungsinya. October 29, 2020. Mengenal Kayu Merbau, Kegunaan dan Harga pasar Kayu Merbau. February 15, 2018.

ο»ΏMenghemat Kebutuhan Listrik dengan On-Grid Solar System On-Grid Solar System adalah sistem pemanfaatan tenaga matahari yang berjalan bersamaan dengan grid listrik PLN yang bertujuan untuk menekan biaya listrik bualan dari PLN. Tanpa mempunyai back-up energi. Sistem ini biasanya digunakan di rumah atau perkantoran. Sistem On-Grid ini akan sangat bermanfaat di masa depan dimana biaya listrik PLN yang setiap tahun akan selalu terus bertambah naik dan juga ditambah kebutuhan lain yang juga mendesak Perawatan sistem ini sangatmudah sekali karena bisa dilakukan sendiri tanpa perlu memanggil teknisi ahli yang tentunya akan menambah biaya lagi. Pemakaian On Grid per kW On Grid 1 kWDapat memback up AC 1/2 PK TV Kulkas 10 Titik Lampu On Grid 2 kW Dapat memback up AC 1/2 PK 3 Unit TV Kulkas 15 Titik Lampu On Grid 3 kW Dapat memback up AC 1 PK 2 Unit TV Kulkas2 Unit 20 Titik Lampu On Grid 3 kW Dapat memback up AC 1 PK 2 Unit TV Kulkas 2 Unit 20 Titik Lampu On Grid 1 kWDapat memback up AC 1/2 PK TV Kulkas 10 Titik Lampu On Grid 2 kW Dapat memback up AC 1/2 PK 3 Unit TV Kulkas 15 Titik Lampu On Grid 3 kW Dapat memback up AC 1 PK 2 Unit TV Kulkas2 Unit 20 Titik Lampu On Grid 3 kW Dapat memback up AC 1 PK 2 Unit TV Kulkas 2 Unit 20 Titik Lampu On Grid 1 kWDapat memback up AC 1/2 PK TV Kulkas 10 Titik Lampu On Grid 2 kW Dapat memback up AC 1/2 PK 3 Unit TV Kulkas 15 Titik Lampu On Grid 3 kW Dapat memback up AC 1 PK 2 Unit TV Kulkas2 Unit 20 Titik Lampu On Grid 3 kW Dapat memback up AC 1 PK 2 Unit TV Kulkas 2 Unit 20 Titik Lampu Pilih Daya Terpasang kWh meter Pilih Jenis Atap dari Produk Inverter + Panel Surya + Kabel PV + Tiang Penyangga Jasa Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Include Instalasi PLTS Exclude Instalasi PLTS Jasa Ekspedisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Include Ekspedisi Exclude Ekspedisi Termin Cicilan Bank / Credit Card Cash FREE Survey! Dapatkan Penawaran Resmi Dari Atonergi Silahkan Hubungi Hubungi Kami Harga per tanggal 01/02/2022 * Disclaimer Harga bisa berubah sewaktu-waktu Inverter Solar Panel PV Cable Connector MC4 Step 1 Step 2 Step 3 Login

Perhitungankebutuhan PLTS didasarkan dari kapasitas panel surya yang terpasang. Kebutuhan Panel Surya Pada perancangan ini menggunakan panel surya dengan kapasitas 50 Watt Peak (WP), maka selama sehari dengan waktu efektif penyinaran matahari selama 5 jam panel surya ini mampu mensuplai daya listrik sejumlah 50 Watt x 5 Jam = 250 WattJam.

Setelahmelakukan perhitungan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di post sebelumnya yang Off Grid, sekarang iBNuX akan melakukan perhitungan biaya yang On Grid tanpa Baterai untuk menyimpan listrik, solusi ini cocok di wilayah yang jarang banget mati listrik, tapi saya pakai UPS untuk jaringan lampu.. Target utama On Grid adalah menghemat penggunaan listrik di siang hari. .
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/306
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/375
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/48
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/439
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/182
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/644
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/977
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/626
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/819
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/226
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/756
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/955
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/650
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/342
  • i8qu9g7eqe.pages.dev/952
  • cara menghitung kebutuhan plts