BerandaGrafik fungsi f x = x 3 + 3 x 2 + 5 turun untu...PertanyaanGrafik fungsi f x = x 3 + 3 x 2 + 5 turun untuk nilai x yang memenuhi ....Grafik fungsi turun untuk nilai x yang memenuhi ....x 00 < x < 2-2 < x < 0x < 0x ≥ 0NMN. MustikowatiMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Negeri JakartaJawabangrafik turun pada interval .grafik turun pada interval .PembahasanGrafik fungsi tersebut akan turun pada Selanjutnya kita dapat mensubstitusi bilangan-bilangan di sekitar 0 dan -2 untuk menguji interval bilangan yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Perhatikan garis bilangan berikut! Jadi, grafik turun pada interval .Grafik fungsi tersebut akan turun pada Selanjutnya kita dapat mensubstitusi bilangan-bilangan di sekitar 0 dan -2 untuk menguji interval bilangan yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Perhatikan garis bilangan berikut! Jadi, grafik turun pada interval . Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!8rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RtRisa thalia 54 Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Grafik fungsi f ( x ) = x 3 + 6 x 2 − 15 x − 2 turun pada interval SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa DaerahKelas 12 SMATurunan Fungsi TrigonometriTurunan TrigonometriTurunan TrigonometriTurunan Fungsi TrigonometriKALKULUSMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0327Turunan pertama dari y=sin x/sin x+cos x adalah y'= ....0628Jika fx=sin 3x, maka f'x= ....0410Jika y=x^2 . cos 3x , maka dy/dx=... Teks videoHalo Koppen di sini kita punya soal tentang turunan fungsi trigonometri interval dimana grafik fungsi y = Sin dari 20 derajat akan naik di sini kan bahwa kita harus tahu terlebih dahulu paksa tentang turunan di mana untuk suatu fungsi f x pada interval dimana aksen X lebih dari nol dari f aksen x adalah turunan dari fungsi kita punya fungsi trigonometri FX adalah Sin dari a x + b maka F aksen x adalah x dengan posisi dari A X + B jadi perlu diperhatikan bahwa turunan dari sin a adalah koordinasi dan jangan lupa kita kalikan dengan turunan dalamnya yaitu turunan dari X + B terhadap X yang adalah a yang di sini terus ketahui bahwa untuk X lebih dari nol saat ini lebih dari Min 90 derajat ditambah dengan K dikali 3 derajat namun kurang dari 90 derajat ditambah dengan 31 derajat untuk adalah sebarang bilangan bulat. Jadi gedenya adalah seperti ini perlu diperhatikan bahwa ketika kita Gambarkan empat kuadran jadi misalkan kita punya di kuadran pertama dan kedua dan juga di sini kau dan tempat perhatikan bahwa sebenarnya nilai positif di kuadran pertama dan juga kuat dan keempat di mana keluaran pertama sudutnya adalah 039 derajat dan kuat dan keempat disebut sudutnya adalah 270 derajat hingga 360 derajat atau pun bisa kita gunakan Min 90 derajat hingga 0 derajat jadi disini perhatikan bahwa nilai cosinus ini saat ada di kuadran ke-4 dan kuadran pertama hingga disini kita perhatikan 90° ini adalah batas dari koran tempat yang ini lalu untuk 90 derajat dan Q adalah batas dari kuadran pertama kita perhatikan bahwa pada rentang 9 derajat hingga 9 derajat nilai cosinus nya positif lalu untuk a dikali 30 derajat ini faktor pengali untuk putaran selanjutnya jadi bisa saja ini putaran pertama putaran kedua dan seterusnya sehingga disini perhatikan bahwa nanti kita akan gunakan Konsep ini untuk mempermudah penentuan dimana nilai dari cosinus sesuatunya positif atau negatif nya jadi disini perhatikan bahwa ketika kita punya untuk y = Sin dari 2 x ditambah 20 derajat supaya kita tahu kapan aja berarti kita akan mencari untuk diakses nya terlebih dahulu maka dapat kita turunkan untuk fungsi seni menjadi cosinas jadi cosinus dari 2 x ditambah dengan 20 derajat tabung jalupang kita kalikan dengan turunan dalamnya yaitu turunan dari 2 x + 20 derajat terhadap X yang adalah 2 maka kita punya seperti ini akibatnya di sini kan bahwa kita inginkan untuk yang lebih dari 0 supaya mendapatkan interval naik nya berarti kita ingin menginginkan bahwa ketika y aksen ini lebih berarti untuk 2 dikali dengan cosinus dari 2 x ditambah dengan 20 derajat lebih dari nol kedua ruas kita bagi dua sehingga disini kita punya bahwa cos dari 2 x ditambah dengan 20 derajat di juga lebih dari 0 jadi ketika kita bagi kedua ruas dengan sesuatu yang positif tanda pertidaksamaan nya tidak berubah di sini kita ingin mendapatkan selang di mana posisi ini nilainya lebih dari nol berarti kita dapat gunakan konsep dalam kasus ini adalah 2 x + 20 derajat maka kita inginkan bahwa 2 x ditambah dengan 20 derajat yang ini lebih dari Min 90 derajat dikali 360 derajat kurang dari 90° yang ditambah 6 dikali 360 derajat dengan kamu makan sembarang bilangan bulat namun perhatikan pada opsi semuanya untuk X berada di Kisaran 0 derajat hingga 180 derajat maka kita kan juga batasi dalam kasus ini x lebih dari nol derajat kurang dari 180 supaya jawabannya sesuai dengan yang diminta dikorupsi maka disini perhatikan bahwa untuk semua ruas yang ini kita dapat kurangi terlebih dahulu dengan 20 derajat berarti 2 x lebih dari ini menjadi 110 derajat ditambah dengan K dikali dengan 360 derajat kurang dari 70 derajat ditambah 6 dikali dengan 360° semuanya dapat kita maka kita punya bahwa untuk minus 55 derajat ditambah dengan kayang X dengan 180 derajat kurang dari X dan x kurang dari 35 derajat yang ditambah dengan 180 derajat di sini kita dapat mencoba untuk tanya adalah nol terlebih dahulu di sini tidak perlu kita coba untuk Khayangan 2 negatif 6 perhatikan bahwa ketika kakaknya adalah negatif berarti nanti juga ada pada interval yang negatif dan tentunya disini tidak memenuhi batasan yang tadi kita tetapkan Jadi kita mulai saja dari K = 0, maka kita punya bawa untuk lebih dari 55 derajat ditambah 60 dikali dengan 180 derajat kurang dari 35 derajat yang ditambah dengan 0 dikali dengan 180 derajat maka untuk X lebih dari minus 55 derajat kurang dari 35 derajat sementara ketika kita coba katanya adalah satu berarti untuk Exceed dari cos 55 derajat ditambah dengan 180 derajat kurang dari 35 derajat yang ditambah dengan 180 derajat maka untuk X yang ini akan lebih dari jadi 135° kamu kurang dari 215 derajat di sini kita cukup berhenti sehingga Ca = 1 Karena untuk a = 2 nanti batas bawah untuk XA ini sudah 180° diantaranya tidak relevan dengan batasan yang tadi kita tetapkan jadi Senin perhatikan bahwa kita mempunyai dua interval X seperti ini dimana grafik fungsinya namun belum tak iris dengan batasan yang tadi kita punya maka disini kita dapat Gambarkan untuk daerahnya perhatikan bahwa yang pertama kita punya minus 55 derajat dan untuk batasannya tadi Nomor 108 belajar kita Gambarkan 90 derajat 35 derajat 135 derajat 180 derajat dan yang terakhir ini barulah 215 derajat dan disini kita gunakan 09 tanah pada tanda pertidaksamaan tidak ada sama dengannya yang kita punya tadi untuk essay di teleponnya di antara Min 55 derajat hingga 35 derajat dan juga di sini 135° 215° sementara untuk batasan yang tadi kita tetapkan adalah 0 derajat hingga 180 derajat berarti sisanya hanyalah yang ini gimana kita punya interval x adalah teks yang lebih dari 0 derajat namun kurang dari 35 derajat atau untuk X yang lebih dari 135 derajat kurang dari 180 derajat namun yang ada di 35 derajat maka kita siang sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul jawaban: fungsi turun terjadi pada saat f' (x) < 0. Jawaban yang benar diberikan: Kentung4172. Jawab: -6 < x < 2. Penjelasan dengan langkah-langkah: Suatu fungsi kontinu akan turun saat turunan pertamanya di bawah nol, atau . Sehingga, apabila ,maka; pembuat nolnya adalah x = -6 dan x = 2, sehingga intervalnya adalah.
Interval fungsi naik terdapat pada nilai ordinat bergerak ke atas saat nilai absis bergerak ke kanan. Interval fungsi turun terdapat pada nilai ordinat bergerak ke bawah saat saat nilai absis bergerak ke kanan. Daerah atau interval fungsi naik dan turun dapat dicari menggunakan syarat fungsi naik dan fungsi turun. Syarat tersebut terdapat dalam sebuah teorema yang dikenal dengan nama teorema kemonotonan. Contoh kurva yang memuat fungsi naik dan turun terdapat pada fungsi y = x2. Pada persamaan fungsi tersebut, nilai ordinat y beregerak ke bawah pada selang interval absis –∞ fx2. Beberapa fungsi akan selalu naik atau dapat juga selalu turun. Contoh fungsi yang selalu naik adalah y = 2x, sedangkan contoh fungsi yang selalu turun adalah y = 2–x. Beberapa fungsi lain dapat naik pada selang tertentu dan turun pada selang yang lainnya. Untuk contoh fungsi yang memiliki fungsi naik dan turun pada selang tertentu terdapat pada y = x2 fungsi kuadrat. Baca Juga Turunan Fungsi Trigonometri Syarat Fungsi Naik dan Fungsi Turun Cara menentukan interval fungsi naik dan fungsi turun dapat melalui sebuah teorema kemonotonan. Teorema kemonotonan memuat hubungan antara turunan fungsi fx dan kriteria kurva atau fungsi, apakah naik atau turun. Pada teorema tersebut memuat syarat bagaimana suatu fungsi naik dan bagaimana syarat fungsi turun. Dari teorema di atas dapat diperoleh dua kesimpulan. Pertama, hasil turunan positif f’x > 0 akan mengakibatkan suatu fungsi naik. Kedua, hasil turunan negatif f’x 0−2x − 4 > 0−2x > −4x −4/−2x > 2 Jadi, fungsi fx naik pada interval x > 2 dan fx turun pada interval x 1E. x 3 PembahasanBerdasarkan informasi pada soal diketahui fungsi fx = x + 2x2 – 5x + 1. Turunan fungsi fx dengan bentuk tersebut akan lebih mudah ditentukan melalui aturan turunan hasil kali dua fungsi. Diketahui fx = x + 2x2 – 5x + 1Misalkanu = x + 2 → du = 1 dxv = x2 – 5x + 1 → du = 2x – 5 dx Menentukan turunan pertama fungsi fxf’x = du/dx v + dv/dx u f’x = 1 x2 – 5x + 1 + 2x – 5x + 2 = x2 – 5x + 1 + 2x2 + 4x – 5x – 10 = 3x2 – 6x – 9 Syarat fungsi turun dipenuhi saat f’x –1B. –2 2 PembahasanLangkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan hasil turunan pertama fungsi fx seperti berikut. Turunan fungsi fxf’x = 3 2x3–1 – 2 9x2–1 + 1 12x1–1f’x = 6x2 – 18x + 12 Syarat fungsi fx naikf’x > 06x2 – 18x + 12 > 0 Selanjutnya adalah mencari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 6x2 – 18x + 12 > 0. Di mana titik-titik konstan dapat dicari tahu seperti penyelesaian berikut. 6x2 – 18x + 12 = 0x2 – 3x + 2 = 0x – 2x – 1 = 0x1 = 2 atau x2 = 1 Garis bilangan dan daerah yang memenuhi pertidaksamaan 6x2 – 18x + 12 > 0 Jadi, fungsi fx = 2x3 – 9x2 + 12x akan naik pada interval x E Demikianlah tadi ulasan cara menentukan interval fungsi naik dan fungsi turun pada suatu fungsi. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Turunan Hasil Kali dan Hasil Bagi Dua Fungsi
Pembahasansoal ujian nasional un bidang studi matematika ipa jenjang pendidikan sma untuk pokok bahasan turunan yang meliputi aturan rantai fungsi naik dan fungsi turun ekstrim fungsi nilai maksimum dan minimum dalam interval tertutup. A f x 3x 4 2x 2 5x b f x 2x 3 7x. Di sesi ini kita khusus membahas soal mengenai turunan fungsi aljabar. Kelas 11 SMATurunanFungsi NaikFungsi NaikTurunanKALKULUSMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0200Nilai stasioner fungsi fx=-x^2-6x adalah0217Fungsi fx=2x^3+3x^2 naik pada interval0359Fungsi fx=2x^3-9x^2+12x+4 dan gx=x^2+6x+1 akan sama-s...Teks videoDi sini akan dicari interval yang akan mengakibatkan fungsi ini akan naik Adapun fungsi naik yaitu ketika turunannya lebih besar daripada 0 dan perlu kita ingat bahwa untuk fungsi yang bentuknya adalah a x berpangkat n maka turunannya ini = a n x berpangkat n min 1 sehingga dari fungsi yang ini kita akan dapatkan turunannya y = 6 x kuadrat dikurang 18 x ditambah 12 lebih besar daripada 0 kita bisa Sederhanakan dengan membagi 6 untuk kedua ruas yaitu kita bisa. Tuliskan disini nilainya adalah x kuadrat kurang 3 x + 2 lebih besar daripada 0 selanjutnya ini kita bisa faktorkan yaitu kita bisa Tuliskan X di sini juga X dimana x x x itu adalah x kuadrat kemudian faktor dari 2 yang ketika dijumlahkan menghasilkan minus 3 yaitu minus 2 dikurang 1 a sehingga kita dapatkan pembuat nol nya yaitu x = 2 atau X kurang 1 = 0 atau x = 1 Nah selanjutnya kita akan buat dalam garis bilangan untuk nilai x tersebut dimana untuk x = 1 terletak sebelah kiri dan x = 2 terletak sebelah kanan dan kita akan melakukan uji pada salah satu titik itu untuk x = 0 di sini x = 0 kita subtitusi ke pertidaksamaannya kita bisa menggunakan pertidaksamaan yang ini yaitu 0 kuadrat dikurang 3 * 0 + 2 ini dihasilkan nilainya adalah 2 A atau bertanda positif oleh karena disini nilai x. Apa akar-akarnya itu tidak ada yang kembar atau berbeda maka daerahnya akan selang-seling yaitu disini positif kemudian sini negatif dan disini positif adapun yang diminta adalah daerah yang lebih besar daripada 0 atau daerah yang positif perlu kita ingat kembali disini bulatannya itu tidak kita tebalkan karena di sini tidak terdapat tanda = sehingga daerahnya itu daerah terletak pada kanan dan kiri atau kita bisa. Tuliskan X lebih kecil daripada 1 atau X lebih besar daripada 2 atau pada opsi bagian e sekian sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul