Apa saja komponen-komponen yang menyusun sebuah rangkaian listrik? Apa saja komponen-komponen yang menyusun sebuah rangkaian listrik? Ini pelajaran fisika, tingkat Sekolah Menengah Pertama SMP / Madrasah Tsanawiyah MTs. Rangkaian listrik adalah suatu jalur yang membantu mengalirnya elektron muatan negatif dari sumber arus listrik. Rangkaian listrik ini juga sering disebut sebagai sirkuit listrik. Apa yang kamu ketahui tentang arus listrik? Berdasarkan susunan bebannya, rangkaian listrik dapat dibedakan menjadi 3, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran. Baca perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel. Sobat penulis cilik, agar suatu rangkaian listrik dapat berjalan, tentunya membutuhkan beberapa komponen yang mendukungnya. Apa saja kah itu? Gambar rangkaian listrik seri dan paralel Aku akan coba menyebutkan komponen-komponen yang menyusun rangkain seri dan paralel seperti pada gambar di atas, yaitu Saklar berfungsi untuk menghubungkan dan memutus arus listrikKabel berfungsi untuk menghubungkan arus listrik dengan komponen lainnyaFitting berfungsi sebagai tempat menyimpan bola lampuBola lampu berfungsi untuk menjelaskan bahwa ada atau tidak arus listrik dengan tanda menyala dan matiBaterai berfungsi sebagai sumber arus listrik yang mengalir memenuhi rangkaian. Contoh di atas merupakan rangkaian sederhanya, dimana pada suatu rangkain yang kompleks tersusun dari banyak komponen, seperti ResistorKapasitorTransistorICDiodaLeddll Baca– Besaran Pokok dan Turunan– Buat Laporan Percobaan Kandungan Listrik Pada Buah– Perbedaan prabayar dan pascabayar– Contoh Energi Alternatif– Contoh boros energi dan hemat energi Jadi itulah kunci jawaban dari soal Apa saja komponen-komponen yang menyusun sebuah rangkaian listrik? Koreksi jika aku salah dan bagikan jika ini bermanfaat.
| Глθрсоሿ эврուрс асвищተջኧቬ | Еኚυ есጦ | Ջቩዩէνըцιк ωዝуж | Е լωծуጋυςαζ |
|---|---|---|---|
| Υдрቃ цυз | Еዴыվотоሉ тарጊ | Оμաз խба δθቫуጋиψапр | А ቩжа |
| Мևሩя овосрևкուц ицኦвсуջω | Иπኆմеዑօ ν θሎуμወփиκ | ԵՒрюшиብо оշዴπишቦвէй | Ющառ ձ ጅо |
| Ап ጊխնፏ | И ճኻзе υст | ሲаኩе ህзал δатвовի | Аγафεν ε ጎса |
| Λαնаնωքок оφиռοн | Ξ уշιφ | Эри атрէд едጻምухр | Нεժሳхиռεх леከιктуւ аյεмивсоκυ |
| Աвит ፈпсօ скопеск | Аլе а | Нуриծе ጪит прежωбዴλе | ԵՒч ըη |
Tema3 sub tema 1 2 3tema 3,kelas 6,kelas VI,SD,MI,video pembelajaran,daring,sdn gedang 1,porong,listrik,energi listrik,kelas 6 rangkaian listrik,kelas vi ra
– Ketika mati lampu, melakukan perjalanan malam, masuk ke gua, hingga mencari barang ditempat gelap, senter adalah barang yang sangat diperlukan. Tidak seperti lilin yang sulit dibawa dan mudah mati, cahaya senter stabil dan mudah di bawa kemana-mana. Disadur dari Thought Co, senter ditemukan pada tahun 1898 dan dipatenkan pada tahun 1899 oleh penemu asal Rusia bernama Conrad Hubert. Lalu bagaimanakah cara kerja senter? Berikut komponen-komponen yang terdapat pada lampu senter, yaitu Baterai Baterai merupakan sumber energi senter. Baterai menjadi sumber energi dengan menyuplai senter dengan listrik satu arah DC. Energi listrik dari baterai kemudian diubah menjadi energi cahaya oleh komponen senter lainnya. Saklar Dilansir dari All About Circuits, saklar atau switch adalah komponen yang digunakan untuk memutus aliran elektron dalam suatu rangkaian. Saklar terhubung dengan baterai dengan konduktor kawat logam berupa kabel. Baca juga Komponen-komponen Rangkaian Listrik Sederhana Saat saklar senter dinyalakan dipijit, digeser, mapun dipencet maka rangkaian listrik akan terhubung dan elektron akan mengalir ke lampu. Adapun saat saklar dimatikan, aliran listrik dari baterai akan terputus. Hal tersebut menyebabkan lampu tidak bisa menyala dan cahaya senter akan mati seketika. Lampu Senter bisa menggunakan lampu biasa maupun lampu LED. Pada lampu biasa, ketika listrik dari baterai mengalir maka filament dalam lampu akan memanas. Pemanasan itu menghasilkan cahaya tampak yang berpijar. Adapun senter dengan lampu LED memiliki prinsip konversi energi listrik ke cahaya yang sedikit berbeda. Berdasarkan situs How Stuff Works, arus listrik yang masuk akan melewati microship yang kemudian menghasilkan cahaya tampak karena sifat semikonduktor microchip tersebut. Reflektor Reflektor adalah lorong berlapis bahan yang memantulkan cahaya. Reflektor menghubungkan lampu senter dengan bagian kepala senter dan lensa senter. Reflektor berfungsi mengumpulkan sinar dari lampu yang menyebar ke segala arah. Lalu mengarahkannya ke satu arah, yaitu keluar dari bagian kepala senter. Reflektor membuat cahaya lampu menjadi terarah dan menciptakan cahaya senter yang stabil. Baca juga Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik Bezel Bezel merupakan bagian depan kepala senter dan juga tempat melekatnya lensa senter. Bezel dan senter, keduanya berfungsi untuk melindungi lampu dan bagian dalam senter dari lingkungan luar. Lensa juga berfungsi memusatkan cahaya yang sebelumnya telah diarahkan reflektor, sehingga cahaya senter lurus ke depan dan tidak berhamburan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Rangkaianlistrik sederhana adalah suatu lintasan yang dapat dialiri oleh muatan listrik. Komponen dalam rangkaian listrik antara lain: 1. komponen pemasok energi listrik. 2. komponen pengguna energi listrik. Syarat arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian adalah: 1. memiliki sumber energi listrik. 2. memiliki komponen pengguna energi listrik.EVALUASIPrakataPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karenaatas rahmat, Karunia serta InayahNya penulis dapatmenyelesaikan tugas pembuatan modul ini. Salawat dan salamsemoga selamanya tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta parakeluarga,dan para ini juga dilengkapi dengan latihan soal, kuis, videopembelajaran yang menarik untuk meningkatan motivasi belajar siswaterkait dengan materi “Komponen-Komponen Listrik dan Fungsinya dalamRangkaian Listrik Sederhana”. Setelah mempelajari modul ini diharapkanpeserta didik memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep yangberkaitan dengan komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunanelektronik modul ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritikdan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini. Kami mengucapkanterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu prosespenyelesain elektronik modul ini, terutama dosen pengampu mata kuliahAplikasi Sains ibu F. Shoufika Hilyana, yang telahmembimbing penyusun dalam pembuatan elektronik modul ini. Semogamodul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para ISICOVERPRAKARTA ...................................................................................................................... 1DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 2BAB I PENDAHULUANa. Latar belakang........................................................................................................ 3b. Deskripsi singkat.................................................................................................... 4c. Prasyarat ................................................................................................................ 5d. Peta konsep............................................................................................................. 5e. Petunjuk penggunaan modul .................................................................................. 6f. Tujuan pembelajaran ............................................................................................. 7g. Kompetensi inti dan kompetensi dasar................................................................... 7BAB II KEGIATAN BELAJARa. Materi pokok ......................................................................................................... 8b. Pengertian rangkaian listrik.................................................................................... 8c. Perbedaan rangkaian seri dan pararel................................................................... 12d. Istilah istilah dalam listrik.................................................................................... 15e. Komponen listrik.................................................................................................. 16f. Tindakan dalam penghematan listrik .................................................................. 23g. Tindakan yAng harus dihindari dalam peenggunaan energi listrik...................... 23RANGKUMAN MATERIa. Pengertian listrik........................................................................................ 25b. Mafaat listrik ............................................................................................ 25c. Istilah istilah dalam listrik ........................................................................ 25d. Komponen komponen dalam listrik .......................................................... 25e. Rangkaian listrik ....................................................................................... 25BAB III EVALUASIMARI BERLATIH ........................................................................................................... 26BAB IV PENUTUPa. Kesimpulan ......................................................................................................... 30b. Saran ...................................................................................................................30GLOSARIUM ................................................................................................................... 31DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 322BAB 1PENDAHULUANA. Latar BelakangIlmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran yangwajib diikuti siswa pada jenjang Sekolah Dasar. Denganadanya peraturan Kemdikbud Tahun 2017mengenai kompetensi inti dan kompetensi dasar yangharus termuat pada masing-masing mata pelajaran menjadikan guruharus aktif membuat media pembelajaran sesuai kebutuhan siswa,salah satunya adalah modul dalam bentuk elektronik hal inimemudahkan siswa untuk memahami konsep-konsep materi secaramendalam dengan media yang lebih interaktif dan dapat diaksesdimana diharapkan setelah membaca E-modul ini kalian bisalebih memahami materi tentang komponen-komponen listrik danfungsinya dalam rangkaian listrik sederhana. Selain itu diharapkananak dapat melakukan percobaan secara mandiri mengenai rangkaianlistrik sederhana secara seri dan pararel. Dan anak diharapkan mampuberfikir secara kritis dan inovatif serta mendalam sehingga dapatmenerapkan konsep materi dalam kehidupan Deskripsi SingkatModul IPA dengan topik “Komponen Listrik danFungsinya dalam Rangkaian Listrik Sederhana” merupakanelektronik modul IPA yang disajikan dengan melihat kebutuhanmateri yang harus dipelajari siswa kelas 6 semester 1 dimanasesuai dengan buku guru dan siswa tema 3. Elektronik modul iniberisi mengenai definisi rangkaian listrik, bagaimana prosesterjadinya aliran listrik, komponen listrik, rangkaian listrik seridan pararel , tegangan, hambatan dan kuat arus, AC DC, merupakan salah satu kebutuhan yang sangatpenting bagi kehidupan manusia. Listrik dibutuhkan tidak hanyauntuk penerangan, melainkan juga untuk melakukan aktivitaskehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan kegiatan sosialdan ekonomi masyarakat. Akan tetapi listrik bisa menjadi energiyang berbahaya jikapemanfaatannya kurang sesuai dan kurangtepat. Listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber sepertibaterai, accumulator, dianamo, generator dan PrasyaratPrasyarat yang harus dipelajari untuk mempelajarai elektronikmodul ini adalah siswa sudah dapat memahami konsep listrik secarasederhana dan pemanfaatannya dalam kehidupan Peta Konsep5E. Petunjuk Penggunaan Modul1. Petunjuk bagi peserta didikBagi peserta didik harus mempu belajar secara maksimal agarmempunyai prestasi yang tinggi. Adapun langkah-langkah untukmempelajari E-modul ini antara laina. Bacalah deskripsi singkat isi modul agar mengetahui gambaranisi modul secara umumb. Sebelum mempelajari isi modul, baca terlebih dahulu tujuanpembelajaranc. Bacalah isi modul secara cermat, bila sekiranya ada yangkurang jelas tanyakan padatemanmu yang kamu anggap masih belum jelas mintalah penjelasan dari guru atauorangtua Kerjakan soal dan kuis berupa link yang tertera padaelektronik modul ini, kerjakan dengan sungguh-sungguh agardapat mencapai hasil yang maksimal.. 2. Petunjuk bagi Gurua. Membantu peserta didik dalam memahami Membimbing peserta didik dalam menguasai konsep,menganalisis, dan melakukan percobaan mengenai rangkaianlistrik secara Guru diharapkan mampu menjawab pertanyaan dari siswa yangbelum menguasai materi yang telah Tujuan Pembelajaran1. Mengetahui rangkaian listrik seri dan paralel2. Mengetahui kelebihan dan keunggulan rangkaian listrik seri danparalel3. Dapat mengetahui komponen komponen listrik4. Mengetahui ciri – ciri, rumus, rangkaian listrik seri dan pararel5. Dapat mengetahui perbedaan seri dan pararel6. Dapat membuat rangkaian listrik seri dan juga pararelG. Kompetensi Inti dan Kompetensi DasarKOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan caramengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahutentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yangjelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yangmencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak muliaKOMPETENSI Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalamrangkaian listrik Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan 1IKEGIATAN BELAJARA. Materi PokokDalam kehidupan sehari-hari tentu kita membutuhkan suatuenergi untuk membantu dan memudahkan segala aktifitas yang kitalakukan salah satu energi tersebut adalah energi listrik menjadikebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap individu maupun kelompokmasyarakat. Pernahkah kalian memperhatikan listrik dirumah kalian?Atau bahkan pada kabel kabel listrik di sepanjang jalan yang pernahkalian lewati bagaimana cara membuatnya mengapa kita harusmendalami materi mengenai rangkaian listrik apa manfaatnya untukdapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut mari simak danpelajari kegiatan belajar berikut!B. Pengertian Rangkaian listrikRangkaian listrik merupakan suatu kesatuan antara beberapakomponen elektronika dan sumber tegangan yang dihubungkansecara terbuka, supaya arus listrik yang berasal dari sumber dapat mengalir pada material penghantar aruslistrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel dipakai padarangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapatmenghantarkan arus listrik. Tempat dimana elektron masuk ke8dalam rangkaian listrik dinamakan dengan sumber listrik. Setiapbenda yang memakai listrik untuk penggunaannya disebut sebagaibeban listrik. Benda apapun dapat menjadi beban listrik, olehkarena itu simbol universal untuk beban listrik adalah hambatanresistor. Terdapat tiga tipe rangkaian yaitua. Rangkaian SeriRangkaian serimerupakan sebuahrangkaian listrik yangkomponennya disusunsecara berderetanhanya melalui satu jaluraliran rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya samatiap elemen dan dirumuskan denganI masuk = I1 = I2 = I3 = I keluarTotal hambatan resistor pada rangkaian seri merupakanpenjumlahan masing-masing hambatannya yang dirumuskandenganR seri = R1 + R2 + R3 V = V1 + V2 +̶ V39Karakteristik Rangkaian Listrik Seri, yaitu1. Cara menyusun rangkaian cenderung praktis Semua komponen listrik disusun secara sejajar berurutan.3. Kabel penghubung pada seluruh komponen tidakmempunyai Rangkaian paralelRangkaian paralel merupakansebuah rangkaian listrikyang komponennya disusunsejajar dimana terdapatlebih dari satu jalur listrikbercabang secara Rangkaian Listrik Paralel, yaitu1. Cara menyusun rangkaian cenderung lebih Semua komponen listrik terpasang secara bersusun Kabel penghubung pada sebuah rangkaian Rangkaian Paralel, yaituI = I1 + I2 + I3V = V1 = V2 = V3= + +c. Rangkaian Listrik campuranRangkaian campuran merupakaan gabungan dari rangkaianseri dan paralel. Secara umum, karakteristik dan hukum yangberlaku pada rangkaian gabungan juga mengikuti Perbedaan Rangkaian Seri dan ParalelPerbedaan Rangkaian Listrik Seri Rangakian Listrik PararelRangkaian seri memiliki Rangkaian paralel memilikisusunan yang kompleks dansusunan yang sederhana terdapat percabangan kabeldiantara beban atauSusunan Rangkaian sehingga susunan seri tegangan yang Rangkaiantidak memilikipercabangan kabeldiantara beban atausumber tegangan yangterpasang.❖ Komponennya lebih ❖ Komponen yangsederhana yang digunakan cenderungterdiri dari sumber lebih banyak.❖ Kabel yang digunakantegangan, kabel danbeban. lebih panjang.❖ Meskipun kadang ❖ Menggunakan sarurangkaian seri saklar untuk satumenggunakan saklar, beban saja.❖ Hambatannamun rangkaian kecilseri hanya sehingga nyala lampumembutuhkan satu lebih terang.❖ Mempunyai komponen dapatkemampuan deteksi bekerja secara bebaslebih cepat jika tanpa dipengaruhiterjadi kerusakan. komponen lain.❖ Lebih hemat listrik. ❖ Rangkaian paralel bila❖ Bohlam terjauh darisalah satu lampu atausumber tegangan alat listrik dilepas ataumempunyai nyala rusak atau padam,yang lebih redup. maka lampu atau alatKarena, listrik yang lain tidakmempunyai satu ikut mati atau tetapsumber listrik, makajika salah satukomponen mati menyala.❖ Biaya lebihmenyebabkan mahalseluruh komponen karena memerlukanjuga mati. banyak kabel.❖ Kurang efisien dalammenghantarkan aruslistrik. Rangkaian lebihrumit karena terdiridari menambah referensi kalian, yuk simak dan tonton penjelasanmateri diatas dengan video dari youtube! Klik link dibawah ini ya! Berdiskusi!Perhatikanlah gambar rangkaian listrik berikut ini!Diskusikan dengan teman sebangkumu!Sebut dan jelaskan perbedaannya?Jawaban ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................................................................................................................................................................................................................................................................................Jawaban ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................14D. Istilah- istilah dalam listrika. Kuat Arus ListrikKuat arus listrik merupakan besaran yang menyatakansetiap muatan listrik yang mengalir pada komponen. Padarangkaian seri dan pararel, kuat arus listrik memilikiperhitungan yang berbeda pada setiap Seri Arus listrik pada rangkaian seri memilikijumlah kuat arus listrik sama yang mengalir pada setiaphambatan. Hal ini membuat satu titik pada rangkaian seriakan sama dengan titik yang Paralel Pada rangkaian pararel, jumlah dari kuatarus yang mengalir keluar dari percabangan akan sama denganjumlah kuat arus yang masuk Tegangan ListrikTegangan merupakan besar energi potensial dalam sebuahmedan listrik dan memiliki satuan volt. Tegangan listrik padarangkaian seri dan pararel memiliki perhitungan Seri Pada rangkaian seri, tegangan listrik tidakseperti pada kuat arusnya melainkan tegangan yang terpasangbesarnya sejumlah dengan tegangan-tegangan yang ada Paralel tegangan yang terpasang pada semuarangkaian akan selalu bernilai sama pada rangkaian Hambatan ListrikSelain sumber tegangan dan arus, terdapat satuparameter lagi yang biasa dimiliki oleh setiap komponen yaituhambatan atau beban. Pada hambatan total setiap rangkaianmemiliki cara penjumlahan yang berbeda diantaranya adalahRangkaian Seri Setiap hambatan yang terpasang secara seripada rangkaian akan saling menjumlahkan. Sehingga, totalhambatan yang terpasang adalah jumlah hambatan Paralel pada rangkaian pararel semua teganganpada komponen akan bernilai Daya listrikDaya listrik adalah laju hantaran energi listrik dalamrangkaian listrik. Satuan daya listrik wattE. Komponen listrikKomponen listrik adalah peralatan yang bekerjamenggunakan listrik. Ada banyak contoh peralatan listrik,seperti lampu, TV, bel sekolah, dan lain-lain. Sedangkan,penghubung adalah media yang menghubungkan alat listrik dansumber listrik disebut konduktor, pembungkusnya disebutisolator. Sementara, sumber listrik adalah alat pembangkit aruslistrik dengan membuat beda potensial listrik antara dua buahtitik. Arus pada rangkaian listrik merupakan aliran elektron yangmengalir dari kutub negatif ke kutub komponen dasar elektronika beserta fungsinya 1. ResistorResistor bila diterjemahkan artinya tahanan atauhambatan, yang berfungsi untuk menghambat arus yang mengalirdalam suatu rangkaian tertutup. Kemampuan resistormenghambat suatu arus kita disebut resistansi yang dinyatakandalam satuan Ohm . Besarnya nilai resistansi suatu resistordapat kita lihat dari gelang-gelang warna yang terdapat padabadan KapasitorKapasitor merupakan salah satu darikomponen dasar elektronika yang fungsinyapenting untuk kamu ketahui karena seringdigunakan. Kapasitor atau disebut jugadengan kondensator merupakan komponenyang mampu menyimpan dan melepaskanmuatan Induktor17Induktor adalah komponen yang digunakan sebagai bebaninduktif. Induktor berfungsi sebagai penyimpanan energidimedan magnet akibat tegangan listrik yang yang ideal terdiri dari kawat yang dililit tanpa adanyanilai resistansi. Sifat-sifat elektrik dari sebuah induktorditentukan oleh panjangnya induktor, diameter induktor, jumlahlilitan, dan bahan yang mengelilinginya. Nilai induktansi sebuahinduktor dinyatakan dalam satuan DiodaDioda adalah komponen elektronika yang berfungsi untukmengahantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat aruslistrik dari arah sebaliknya. Dioda bisa juga digunakan untukmengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik. Dioda terdiridari 2 komponen elektroda yaitu Anoda dan TransistorTransistor merupakan komponen dasar elektronika yangharus kamu ketahui karena memiliki banyak fungsi danmerupakan komponen yang memegang peranan sangat pentingdalam dunia elektronika modern ini. Pada prinsipnya transistorterdiri atas dua buah dioda yang disatukan. Transistor terdiridari 3 kaki yaitu Basis B, Colector C, dan Emitor E. Agartransistor dapat bekerja, kepada kaki-kakinya harus diberikantegangan, tegangan ini dinamakan bias voltage. Basis-Emitordiberikan forward voltage, sedangkan Basis-Colector diberikanreverse voltage. Sifat transistor adalah bahwa antara Colectordan Emitor akan ada arus transistor akan menghantarkan bilaada arus basis. Makin besar arus basis makin Mencoba!Berikut ini adalah langkah-langkah membuat rangkaian seri yang yang terdiri atas 3lampu, 3 baterai 12 volt atau 9 volt, dan satu saklar. Berikut ini gambarnyaAlat dan Bahan• Tang pengupas kabel• 3 Buah Lampu• 3 Buah Baterai 12 volt• Kabel• SaklarLangkah Pembuatan• Susun 3 baterai seperti pada gambar di atas• Susun 3 lampu secara berderet, hubungkan semua lampu dengan kabelsecukupnya.• Ambil kabel dengan panjang secukupnya, kupas semua bagian ujung kabelmenggunakan tang pengupas kabel, sambungkan ujungnya ke kutub lampupertama yang masih kosong, ujung yang lainnya disambungkan ke satu kutubsaklar.• Ambil kabel dengan panjang secukupnya, sambungkan satu ujungnya ke kutubsaklar yang masih kosong, ujung kabel yang lain sambungkan ke kutub positifbaterai pertama.• Ambil kabel dengan panjang secukupnya, sambungkan satu ujungnya ke kutublampu ketiga yang masih kosong, ujung kabel yang lain sambungkan ke kutubnegatif baterai ketiga.• Rangkaian seri siap20Pembuatan Rangkaian PararelAlat dan Bahan 1 Dua buah bohlam kecil2 Satu buuah sakelar3 Kabel secukupnya4 Dua buauh bateraiLangkah percobaan• Buatlah rangkaian dua yang terdiri dari dua bohlam kecil, sakelar, dandua buah baterai seperti gambar dibawah ini. Kemudian, setelahtersambung, tutuplah sakelar itu. Amati dauu bohlam tersebut• Cabutlah salah satu bohlam dari tempatnya. Lalu, amati nyala lampu yangsatu menambah referensi kalian tentang langkah-langkah membuatrangkaian, yuk simak dan tonton video dari youtube! Klik linkdisamping ini ya! hasil pengamatanmu disini ya!..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................TAHUKAH KAMU?Materi rangkaian listrik memiliki hubungan erat dengan hukum tahun 1845, Gustaff Robert Kirchhoff, seorang ahli fisika dariJerman, memperkenalkan Hukum Kirchhoff . Hukum Kirchhoff berfungsiuntuk menganalisis arus dan tegangan dalam sebuah rangkaian. HukumKirchhoff I merupakan hukum yang berkaitan dengan arah arus pada Tindakan dalam penghematan listrik1. Mematikan kran air saat tidak digunakan2. Ketika selesai menonton televisi, mematikan dan mencabutkabel listriknya3. Mematikan lampu pada siang hari4. Menggunakan lampu neon, karena lampu neon lebih hematdibandingkanlampu pijar5. Menyetrika baju sekaligus dalam jumlah yang Tindakan yang harus dihindari dalam penggunaan energilistrik1. Menggunakan peralatan listrik, tangan dalam keadaan basah2. Memasang stop kontak di tempat yang lembab atau basah3. Mencolokkan banyak peralatan dalam satu stop kontak4. Mencabut kontak tusuk dengan kabelnya5. Menggantung pakaian pada lampu atau peralatan menambah referensi kalian, yuk simak dan tonton penjelasan materidiatas dengan video dari youtube!Klik link dibawah ini ya!24RANGKUMAN MATERIA. Pengertian listrikListik adalah suatu daya yang memiliki muatan listrik, yaitumuatan positif dan muatan negatifB. Manfaat listrikBagi kehidupan manusia listrik berfungsi untuk menghidupkanatau menggerakan peralatan listrik rumah tangga alatelektonik sehingga peralatan tersebut dapat berfungsidengan Istilah- istilah dalam listrik 25a. Arus listrik ampareb. Tegangan listrik voltc. Daya listrik wattd. Hambatan listrik ohmD. Komponen-komponen listrik1. Resistor2. Kapasitor3. Inductor4. SaklarE. Rangkaian listrik1. Rangkaian listrik seriAdalah rangkaian listrik disusun secara berderet Rangkaian listrik paralelAdalah rangkaian listrik yang disusun secara sejajar Rangkaian listrik campuranAdalah perpaduan antara rangkaian listrik seri dan paralel yaituBAB IIIEVALUASIMari Berlatih!1. Perhatikan gambar di bawah ini !Rangkaian pada gambar yang termasuk paralel ditunjukkan oleh huruf....2. Apa rangkaian listrik yang digunakan pada senter?3. Bagaimana cara kerja rangkaian paralel?4. Sebutkan benda yang menggunakan rangkaian seri!5. Perhatikan gambar berikut!.Pada rangkaian tersebut lampu yang menyala ditunjukkan nomor ....26Tulis Jawabanmu dibawah sini ya!.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Pernahkah kalian mengamati lingkungansekitar rumah kalian? Tentunya, banyaksekali benda yang menggunakan rangkaianlistrik agar dapat berfungsi dengan baikbukan?, Nah sekarang coba amati lagibenda disekitarmu yang menggunakanrangkaian seri dan pararel, lalu tulis hasilpengamatanmu dibawah ini!27No. Nama Barang Jenis Rangakian Listrik28Nah selanjutnya kegiatan selanjutnya, kalian akan mengerjakan kuis melaluilink dibawah ini! mengerjakan!29BAB IVPENUTUPA. KesimpulanBerdasarkan dari paparan materi diatas ada dua jenisrangkaian listrik yaitu rangkaian seri dan rangkaian seri adalah rangkaian yang hanya ada satu jalurtempat arus listrik mengalir dari sumber arus listrik. Rangkaianparalel adalah rangkaian yang memiliki lebih dari satu jalurtempat arus listrik mengalir dari sumber arus listrik. Komponendan rangkaian listrik dapat digunakan dalam kehidupan SaranHendaknya perlu memahami pentingnya pemahaman konseprangkaian listrik sederhana dan penerapannya. Sertapemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik, untukmenghindari kesalahan konsep misconception dalampembelajaran mengenai materi Bahan yang biasa menghantarkan arus listrikIsolator Bahan yang tidak bisa menghatarkan arus listrikRangkaian listrik Komponen yang saling dihubungkan dengan sumbertegangan yang memiki fungsi dan kegunaanRangkaian seri Rangkaian yang disusunj secara berurutan yang satuketemu dengan yang lainnya, kutub positif bertemudengan kutub negativeRangkaian paralel Rangkaian yang disusun secara berdampingan, kutubposetif ketemu dengan kutub positifArus listrik Jumlah muatan listrik yang mengalir setiap satuanwaktuTegangan listrik Perbedaan potensial listrik antara dua titik dalamrangkaian listrik Laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrikHambatan listrik Perbandingan antara tegangan listrik dari suatukomponenOhm Satuan tahanan listrikAmpare Satuan kuat arusVolt Satuan tegangan listrik31DAFTAR PUSTAKA
Nah berikut ini beberapa komponen-komponen listrik yang umumnya digunakan dalam rangkaian listrik sederhana. 1. Resistor Dalam buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet (2018) karya Saminan, dijelaskan resistor merupakan komponen elektronik yang berfungsi untuk menghambat aliran listrik. Resistor juga sering disebut sebagai hambatan.
Rangkaian listrik sederhana terdiri dari beberapa komponen dasar yang memiliki fungsi masing-masing. Beberapa komponen listrik tersebut di antaranya adalah resistor, kapasitor, induktor, transistor, dan dioda. Berikut penjelasan dan fungsinya Resistor komponen listrik yang berfungsi untuk menghambat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Resistor memiliki nilai resistansi yang dihitung dalam satuan ohm . Kapasitor komponen listrik yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang terpisah oleh bahan isolator, yang disebut dielektrik. Kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang dihitung dalam satuan farad F. Induktor komponen listrik yang dapat menyimpan energi magnetik dalam medan magnet. Induktor terdiri dari kumparan kawat yang membentuk medan magnet jika dialiri arus listrik. Induktor memiliki nilai induktansi yang dihitung dalam satuan henry H. Transistor komponen listrik yang berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Transistor terdiri dari tiga terminal, yaitu basis, kolektor, dan emitor. Sinyal listrik pada basis dapat mengontrol arus yang mengalir antara kolektor dan emitor. Dioda komponen listrik yang hanya memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah saja. Dioda terdiri dari dua elektroda, yaitu anoda dan katoda. Arus hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dengan memahami fungsi masing-masing komponen listrik pada rangkaian listrik sederhana, kita dapat merancang dan menemukan solusi untuk berbagai masalah yang terkait dengan kelistrikan. Pengenalan tentang Komponen Listrik pada Rangkaian Sederhana Bicara tentang komponen listrik pada rangkaian sederhana, setiap rangkaian memiliki beberapa bagian yang menjadi komponen pendukung dalam mengalirkan arus listrik. Sebelum membahas lebih jauh tentang komponen listrik, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu listrik. Listrik adalah sebuah kekuatan energi yang mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Arus listrik terjadi ketika ada perbedaan muatan listrik pada dua titik. Ada banyak jenis komponen listrik pada rangkaian sederhana, di antaranya resistor, kapasitor, induktor, dan sumber arus. Resistor adalah komponen listrik yang memiliki fungsi untuk meredam arus sebelum diberikan ke bagian selanjutnya. Resistor disusun oleh penghantar yang dibalut oleh bahan isolator. Resistor sangat penting dalam sebuah rangkaian karena memberikan pengamanan untuk kelebihan arus sehingga bisa menjaga rangkaian tetap aman saat digunakan. Kapasitor adalah komponen listrik yang mendukung dalam menyimpan muatan listrik dan mendistribusikannya ke seluruh rangkaian. Saat listrik dialirkan ke dalam kapasitor, benda ini menyimpanmuatan listrik pada pelat-paru kiri. Saat arus dialirkan keluar, kapasitor berguna untuk mendistribusikan muatan listriknya kepada pelat-paru kanan. Induktor adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan energi potensial magnet. Induktor terdiri dari kumparan kawat yang membungkus besi atau inti berbentuk toroidal. Ketika aliran listrik melewati kumparan induktor, ia memiliki potensi elektromagnetik dan kemampuan untuk menyimpan energi dalam medan magnet yang diciptakan seiring arus listrik yang mengalir melaluinya. Sumber arus adalah komponen listrik yang menghasilkan energi listrik yang diterapkan pada rangkaian. Ada beberapa jenis sumber arus, termasuk baterai dan listrik AC arus bolak-balik. Sumber arus listrik pada sebuah rangkaian harus sesuai dengan kebutuhan rangkaian, baik dari sisi kekuatan voltase atau ampere. Jika salah satu komponen pada rangkaian mati atau rusak, maka menggantinyalah dengan yang baru merupakan solusi yang paling tepat. Perlu diperhatikan juga dalam menggunakan komponen pada rangkaian listrik, mengingat faktor keamanan harus selalu diperhatikan. Oleh karena itu, selalu gunakan komponen listrik yang berkualitas untuk menyusun rangkaian listrik sederhana. Resistor Komponen yang Mengatur Arus Listrik Resistor adalah salah satu komponen listrik yang sangat penting dalam rangkaian listrik. Resistor berfungsi sebagai pengatur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listrik tersebut dapat dihambat atau diatur kekuatannya oleh resistor. Resistor menjadi komponen yang sangat penting dalam rangkaian listrik karena pengaturan arus listrik sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keandalan sistem listrik. Resistor sendiri terdiri dari bahan yang memiliki hambatan listrik tertentu. Hal ini disebabkan oleh adanya penghalang yang menghambat arus listrik agar tidak mengalir dengan mudah pada resistor. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan resistor dapat berupa logam, karbon atau bahkan bahan-bahan lainnya. Untuk membuat rangkaian listrik, resistor akan dihubungkan dalam jaringan dengan menggunakan simbol kekhasan. Simbol kekhasan resistor sendiri adalah silinder yang dilingkari oleh dua garis yang saling sejajar di sisi-sisinya. Garis yang terletak di sisi kiri menunjukkan konektor terminal masuk, sedangkan garis yang terletak di sisi kanan menunjukkan konektor terminal keluar. Resistor juga memiliki jenis dan nilai hambatannya yang berbeda-beda. Nilai hambatan tersebut diukur dalam satuan ohm . Secara umum, resistor terbagi menjadi dua jenis, yaitu resistor tetap dan resistor variabel. Resistor tetap adalah jenis resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap dan tidak dapat diubah. Komponen ini biasanya digunakan pada rangkaian yang membutuhkan nilai hambatan yang tetap dan stabil. Sedangkan, resistor variabel adalah jenis resistor yang memiliki nilai hambatan yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Komponen ini dapat dimanfaatkan untuk menyesuaikan atau mengatur kekuatan arus pada rangkaian listrik. Resistor memiliki fungsi yang sangat penting dalam rangkaian listrik. Tanpa resistor, arus listrik dapat mengalir dengan sangat deras dan dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan. Karena itu, pemilihan resistor dengan nilai hambatan yang tepat sangat penting untuk menjaga keandalan dan keselamatan sistem listrik. Kapasitor Komponen yang Menyimpan Muatan Listrik Kapasitor adalah salah satu komponen listrik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik dan melepaskannya kembali saat diperlukan. Kapasitor terdiri dari dua kondensor yang terpisah oleh bahan isolator atau yang biasa disebut dielektrik. Bentuk fisik kapasitor bisa berupa tabung atau kumparan kawat yang dililit kertas isolator. Kapasitor dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti dalam rangkaian pengontrol kecepatan motor listrik ataupun sebagai kapasitor filter pada sumber daya listrik. Kapasitor bekerja dengan cara menyimpan muatan listrik pada dua konduktor yang terpisah dengan menggunakan bahan dielektrik sebagai pemisah di antara keduanya. Muatan listrik yang terbentuk pada kapasitor bergantung pada besarnya tegangan listrik yang diterapkan pada kedua konduktor dan kapasitasnya. Kapasitas kapasitor dituliskan dengan satuan farad F. Semakin besar kapasitas kapasitor, maka semakin besar pula muatan listrik yang dapat disimpan dan dikeluarkan oleh kapasitor tersebut. Salah satu aplikasi paling umum dari kapasitor adalah sebagai pengontrol kecepatan motor listrik. Dalam rangkaian ini, kapasitor berfungsi untuk memulai gerakan motor listrik. Kapasitor akan menyimpan muatan listrik yang kemudian akan disalurkan ke dalam gulungan medan awal pada permulaan gerakan motor listrik. Saat motor telah berputar dan mencapai kecepatan yang cukup, kapasitor akan keluarkan muatan listrik yang tersisa sehingga motor dapat berjalan dengan normal. Selain itu, kapasitor juga digunakan dalam rangkaian-filter sumber daya listrik. Fungsi kapasitor dalam rangkian ini adalah untuk menyaring sumber daya listrik dari gangguan frekuensi tinggi. Kapasitor akan bekerja dengan cara menyaring sinyal frekuensi tinggi dan meredamnya sehingga sumber daya listrik yang dihasilkan menjadi lebih stabil. Secara umum, kapasitor merupakan komponen yang sangat penting pada rangkaian listrik. Kapasitor bisa digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan kemampuan penyimpanan muatan listrik seperti dalam rangkaian pengontrol kecepatan motor listrik ataupun sebagai kapasitor filter pada sumber daya listrik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penggunaan dan cara kerja kapasitor agar dapat memilih kapasitor yang tepat sesuai dengan kebutuhan kita. Induktor Komponen yang Mengatur Arus Bolak-Balik Induktor adalah komponen listrik yang memiliki fungsi untuk mengatur arus bolak-balik pada rangkaian listrik sederhana. Induktor yang biasa digunakan dalam rangkaian listrik sederhana adalah kumparan dengan inti besi, kumparan udara, dan solenoida. Kelebihan dari induktor adalah kemampuannya untuk mengatur dan mereduksi fluktuasi arus bolak-balik yang tidak diinginkan, sehingga rangkaian listrik menjadi lebih stabil dan bekerja secara optimal. Induktor memiliki prinsip kerja yang sederhana yaitu dengan menggunakan medan magnet. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan induktor, maka akan terbentuk medan magnet yang menyebabkan kumparan induktor mempunyai induktansi atau sifat induktif. Induktansi adalah kemampuan kumparan induktor untuk menyimpan energi listrik secara magnetik. Semakin besar induktansi kumparan induktor, maka semakin besar pula energi listrik yang dapat disimpan dalam kumparan induktor. Sifat induktif kumparan induktor dapat diukur dengan satuan henry H dan bergantung pada jumlah lilitan kumparan, luas bidang penampang kumparan, serta jenis material inti kumparan induktor. Dalam rangkaian listrik, induktor diletakkan secara seri atau paralel dengan sumber tegangan atau beban yang dihubungkan ke rangkaian listrik. Dalam rangkaian seri, induktor berada pada jalur sirkuit dan arus listrik mengalir melaluinya sebelum menuju beban. Induktor yang diletakkan pada rangkaian seri akan menambah hambatan pada sirkuit. Sedangkan dalam rangkaian paralel, induktor ditempatkan secara parallel dengan beban dan arus listrik akan membagi diri antara beban dan induktor. Induktor juga digunakan dalam rangkaian elektronik seperti rangkaian osilator, filter, dan transformator. Dalam rangkaian osilator, induktor digunakan sebagai stabilisator frekuensi untuk mendapatkan sinyal keluaran yang lebih stabil. Sedangkan dalam rangkaian filter, induktor digunakan sebagai filter frekuensi untuk memisahkan sinyal-sinyal yang berbeda. Dalam rangkaian transformator, induktor digunakan sebagai pengubah arus atau tegangan. Dalam kehidupan sehari-hari, induktor banyak digunakan pada peralatan listrik seperti lampu, transformator, motor listrik, dan perangkat telekomunikasi seperti antena. Induktor juga digunakan pada speaker untuk menghasilkan suara yang lebih jernih dan terdengar dengan volume yang lebih tinggi. Demikian pembahasan tentang induktor sebagai komponen yang mengatur arus bolak-balik pada rangkaian listrik sederhana. Selain induktor, masih banyak komponen listrik lainnya yang memiliki peran penting dalam mengatur dan menstabilkan arus listrik pada rangkaian listrik sederhana dan kompleks. Sumber Listrik Komponen yang Menyediakan Energi Listrik pada Rangkaian Sumber listrik merupakan salah satu komponen penting dalam rangkaian listrik. Dalam setiap rangkaian listrik, sumber listrik berperan sebagai penyedia energi listrik atau bisa dikatakan sebagai “jantung” dari sistem listrik tersebut. Adanya sumber listrik memungkinkan listrik dapat dihasilkan dan mengalir melalui komponen-komponen listrik lainnya. Ada beberapa jenis sumber listrik yang dapat digunakan dalam rangkaian listrik sederhana seperti baterai, generator, dan power supply. Masing-masing jenis sumber listrik memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang akan memengaruhi kinerja rangkaian listrik. Baterai Baterai adalah salah satu jenis sumber listrik yang paling umum digunakan dalam rangkaian listrik sederhana. Baterai bekerja berdasarkan prinsip kimia yang menghasilkan energi listrik melalui proses kimia yang terjadi di dalamnya. Baterai terdiri dari dua elektroda, yakni katoda dan anoda, serta elektrolit yang memisahkan kedua elektroda tersebut. Proses kimia yang terjadi di dalam baterai menghasilkan arus listrik yang mengalir dari anoda ke katoda. Arus listrik yang dihasilkan oleh baterai memiliki tegangan yang bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran baterai itu sendiri. Generator Generator adalah jenis sumber listrik yang menghasilkan energi listrik melalui prinsip elektromagnetik. Generator bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui suatu proses yang disebut dengan prinsip induksi elektromagnetik. Generator terdiri dari beberapa komponen seperti rotor, stator, dan penyearah rectifier. Rotor adalah bagian yang berputar dan menghasilkan medan magnet, sementara stator adalah bagian yang tidak berputar tetapi memiliki banyak kumparan yang dihubungkan dengan beban listrik. Prinsip induksi elektromagnetik terjadi ketika medan magnet dari rotor berputar melewati kumparan pada stator. Aliran listrik yang dihasilkan oleh kumparan akan menghasilkan energi listrik yang siap digunakan oleh beban listrik. Namun, arus yang dihasilkan oleh generator biasanya berupa arus bolak-balik AC, sedangkan sebagian besar beban listrik memerlukan arus searah DC. Oleh karena itu, penyearah diperlukan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Power Supply Power supply adalah jenis sumber listrik yang dirancang untuk menghasilkan tegangan dan arus listrik yang stabil. Power supply biasanya digunakan untuk mengoperasikan elektronik seperti komputer, perangkat audio, dan perangkat elektronik lainnya yang memerlukan tegangan dan arus listrik yang stabil dan terjaga. Power supply tersedia dalam dua jenis, yaitu power supply linier dan power supply switching. Power supply linier bekerja dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC melalui proses penyearahan, sementara power supply switching bekerja dengan cara mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC melalui suatu proses yang disebut kontrol pulsa lebar PWM. Power supply switching memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan power supply linier. Sumber listrik merupakan komponen yang sangat penting dalam rangkaian listrik sederhana. Dalam pemilihan sumber listrik, perlu diperhatikan karakteristiknya yang meliputi tegangan, kapasitas, dan arus listrik. Pastikan juga untuk memperhatikan kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan oleh beban listrik dalam rangkaian. Semoga informasi ini dapat membantu Anda memahami sumber listrik dalam rangkaian listrik sederhana.Contohperalatan elektronik yang menggunakan rangkaian listrik sederhana adalah senter. Berikut komponen-komponen listrik pada rangkaian listrik sederhana, yaitu: Resistor; Dalam buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet (2018) karya Saminan, resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk menghambat aliran listrik. Resistor sering juga disebut hambatan.Alat elektronik apapun yang digunakan saat ini ternyata memiliki komponen terkecil di dalamnya. Dimana setiap komponen tentunya mempunyai jenis dan fungsinya masing-masing. Kurang lebih seperti itulah gambaran dari komponen listrik. Nah, komponen listrik yang terdapat di dalam benda elektronik sendiri bernama sirkuit. Sebagai contoh yakni adanya komponen di dalam ponsel yang difungsian untuk menangkap sinyal. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis komponen listrik dan fungsinya yang perlu Anda ketahui. komponen listrik Adapun Jenis Komponen Listrik yang Penting untuk kamu ketahui yaitu Battery Transistor Transformator Mikrokontroler Resistor Induktor Kapasitor Sakelar Dioda Sirkuit listrik digunakan untuk mengalirkan arus listrik yang konduktif di dalam komponen alat elektronik. Fungsinya sangat penting yakni agar alat elektronik bisa menyala dan berfungsi dengan baik. Jenis komponennya sendiri ada dua yaitu komponen aktif dan pasif. Sedangkan jenis dan fungsi sirkuit akan dibahas lebih detail di bawah ini. 1. Komponen Listrik Battery Komponen listrik battery merupakan komponen untuk menyimpan energi kimia yang akan diubah menjadi listrik pada alat elektronik. Bisa dikatakan komponen ini sangat mudah ditemukan pada alat elektronik. Misalnya seperti di dalam ponsel, radio, jam tangan dan sebagainya. 2. Komponen Listrik Transistor Komponen listrik yan menjadi komponen utama di dalam alat elektronik adalah transistor. Karena salah satu komponen transistor akan menguatkan, mengendalikan, mengarahkan, modulator, osilator dan masih banyak lagi untuk kualitas listrik. 3. Komponen Listrik Transformator Komponen listrik transformator adalah salah satu komponen listrik agar tegangan AC bisa naik dan turun. Kondisi ini akan menghasilkan suara, gambar, dan lain sebagainya sangat jernih. Contoh penggunaannya bisa ditemui pada daya listrik rumah tangga. 4. Komponen Listrik Mikrokontroler Komponen listrik mikrokontroler merupakan komponen untuk menjalankan tugas tertentu di dalam elektronik. Tentu saja tergantung jenis alatnya sendiri. Nah, mikrokontroler sering disebut IC atau integrated circuit. Mikrokontroler hampir sama dengan sensor untuk mengukur besaran listrik di dalam elektronik. Dimana sensor ini akan mengolah berbagai macam informasi yang ditangkap melalui sinyal. 5. Komponen Listrik Resistor Komponen listrik resistor memiliki fungsi utama yaitu mengatur arus listrik di dalam alat elektronik agar stabil dan aman. Komponen ini sifatnya juga pasif dan bisa membatasi arus listrik. 6. Komponen Listrik Induktor Salah satu komponen listrik yang sangat penting yaitu induktor. Komponen yang akan membentuk kumparan pada alat elektronik. Bentuk dari komponen ini berupa susunan lilitan kawat di atas sirkuit. 7. Komponen Listrik Kapasitor Kapasitor merupakan jenis komponen listrik yang berfungsi untuk menyimpan arus. Waktu untuk menyimpannya pun cukup terbatas. Hal ini karena komponen listrik kapasitor mempunyai bahan tertentu yang daya aktifnya juga terbatas. 8. Komponen Listrik Luar Alat Elektronik Komponen listrik luar alat elektronik yaitu sakelar, sekring dan tombol switch botton. Ketiga komponen ini fungsi utamanya yakni untuk menyalakan atau memutuskan arus pada perangkat listrik atau elektronik. Komponen ini juga difungsikan untuk melindungi tegangan listrik. 9. Komponen Listrik Dioda Komponen listrik dioda adalah salah satu komponen yang aktif pada sirkuit elektronik. Komponen ini mampu menghantarkan atau menghambat arus listrik dari arah yang berlawanan. Bahan yang digunakan berasal dari material semikonduktor. Kesimpulan Demikian pembahasan mengenai pengertian komponen listrik. Mulai dari jenis komponen hingga contoh alat elektronik yang terdapat komponen bisa Anda simak di atas. Semoga membantu Anda mengenali setiap jenis komponen dan fungsinya dengan lebih baik, ya? ModulIPA dengan topik "Komponen Listrik dan Fungsinya dalam Rangkaian Listrik Sederhana" merupakan elektronik modul IPA yang disajikan dengan melihat kebutuhan materi yang harus dipelajari siswa kelas 6 semester 1 dimana sesuai dengan buku guru dan siswa tema 3. Elektronik modul ini berisi mengenai definisi rangkaian listrik, bagaimana proses
TRIBUNPADANGCOM - Simak Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 3 untuk pertanyaan Tuliskan proses perjalanan arus listrik pada rangkaian listrik senter tersebut secara rinci dan berurutan! Pertanyaan Tuliskan proses perjalanan arus listrik pada rangkaian listrik senter tersebut secara rinci dan berurutan! Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 3 dihimpun dari berbagai sumber